KENAPA ILMU KOMUNIKASI ?
Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial
dan Ilmu Politik (FISIP), tetap jadi Prodi favorit di lingkungan Universitas
Muhammadiyah Malang (UMM). Kepala Program Studi (Kaprodi) Komunikasi UMM
Nasrullah mengatakan, ratusan calon mahasiswa sudah mendaftar dan mengikuti
seleksi masuk Komunikasi UMM bahkan sebelum pengumuman SNMPTN 2023 ini. Tahun
ini, kata dia, ProdiKomunikasi UMM resmi
menyandang prodi dengan Akreditasi Internasional dari FIBAA yang berbasis di
Jerman. Sertifikat akreditasi tersebut diterima hari ini, Selasa (4/7/2023).
“Hal ini melengkapi predikat Komunikasi UMM menyusul ditetapkannya sebagai
Prodi yang menyandang Sertfikat AUN QA tahun 2021,” katanya.Hal itulah,
menurutnya, yang membuat Pordi
Komunikasi UMM layak menjadi favorit. Selain akreditasi internasional,
inilah empat alasan mengapa Komunikasi UMM jadi pilihan unggulan. Pertama, memiliki kekhasan digital creative
communication. Pada tiga peminatan di Komunikasi UMM, yaitu Public Relations,
Jurnalistik dan Komunikasi Audio Visual sekarang ditekankan pada komunikasi
kreatif digital yang lebih kekinian. “Harapannya lulusannya semakin menguasai
skill teknis dan kreatif, tetapi juga memiliki modal akademis keilmuan yang
mumpuni,” kata Nasrullah.
Kurikulum Berbasis Luaran
Kedua, penerapan kurikulum berbasis luaran (Outcome Based
Education/OBE). Pada kurikulum 2023 nanti OBE akan diterapkan lebih optimal
melalui muatan praktikum yang harus menggandeng mitra dari dunia industri,
dunia usaha dan dunia kerja, creative project yang harus memperoleh rekognisi
publik, maupun problem solving atas persoalan di masyarakat dan industri yang
riil.
Kurikulum ini juga memungkinkan mahasiswa menyelesaikan
kuliahnya melalui jalur karya kreatif di samping jalur skripsi. Jalur karya
kreatif tersebut bisa merupakan kelanjutan dari praktikum sebelumnya.
“Minimal ada sembilan mata praktikum yang menggembleng
mahasiswa, baik dalam skala laboratorium maupun di lapangan. Karya-karya mereka
akan menjadi jejak portofolio yang baik untuk menghadapi dunia kerja kelak,”
tutur kepala Laboratorium Komunikasi UMM, Widiya Yutanti.
Ketiga, sejak tahun lalu, Komunikasi UMM memiliki Center of
Exellence (CoE), yakni School of Creative Digital Communication (SCDC). Program
unggulan CoE ini adalah jalur khusus MBKM yang dibuka untuk mahasiswa semester
lima untuk mengikuti kelas khusus bersama mitra industri yang dilanjutkan
magang di semester berikutnya. Program lain adalah shortcourse yang dibuka juga
untuk masyarakat umum.
“Program ini memungkinkan mahasiswa lulus lebih tepat waktu
dengan bekal skill dan pengalaman di dunia komunikasi kreatif-digital,” ungkap
Widiya yang juga ditunjuk sebagai Direktur SCDC ini.
Terakhir, lulusan dan alumni tersebar di berbagai sektor dan
berbagai negara. Penyerapan kerja lulusan Komunikasi UMM membuat prodi ini
banyak dilirik calon mahasiswa. Bagaimana tidak, para alumni di berbagai sektor
ikut merekomendasikan untuk tidak ragu masuk di prodi yang kini berusia 37
tahun ini.
“Karier jurnalistik saya dimulai di kampus ini. Selama
kuliah dan bekerja sebagai tenaga paruh waktu di kampus membuat saya yakin dan
percaya diri dapat mengembangkan karir dengan baik,” aku David Rizal, alumni
Komunikasi UMM yang kini menjadi presenter dan produser di Liputan6 SCTV. (*)
Komentar
Posting Komentar